03-28-2012, 06:08 PM
Satu lagi tempat dan warisan bersejarah, yang sampai sekarang masih berdiri kokoh dan menjadi bukti kejayaan Islam di Jakarta. Ya, namanya Masjid Luar Batang yang kini usianya telah mencapai tiga abad lebih. Hingga kini, Masjid Luar Batang menjadi saksi peradaban Islam di daerah yang dahulunya bernama Sunda Kelapa. Seiring berjalannya waktu, masjid tersebut seolah menjadi masjid keramat yang hingga saat ini masih banyak dikunjungi masyarakat. Untuk mencapai lokasi Masjid Luar Batang bukanlah perkara mudah. Warga yang ingin mengunjungi masjid yang terletak di areal Makam Keramat Luar Batang di RT 01/03, Penjaringan, Jakarta Utara haruslah terlebih dahulu melalui beberapa gang sempit yang ada di kawasan itu. Sebab, keberadaannya saat ini berada di Kampung Luar Batang yang menjorok ke dalam sebuah kampung dan menyatu di tengah-tengah pemukiman warga. Jika diamati dari Jalan Lodan, Masjid Luar Batang berada tepat di belakang Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Meski begitu, warga yang hendak menuju masjid keramat tersebut hendaknya tidak perlu khawatir akan sulit menemuinya. Sebab, menara tinggi Masjid Luar Batang akan menjadi petunjuk untuk menuntun kita sampai di lokasi masjid.Sesampainya di Masjid Luar Batang, kita akan disambut dua buah pancuran yang berfungsi sebagai tempat berwudhu berukuran besar dan bermotif unik yang terbuat dari pipa besi. Pipa besi itu tersambung dengan pipa lainnya yang berukuran lebih kecil dan memiliki beberapa kran yang berfungsi mengaliri air sebagai tempat berwudhu.
Meski begitu, warga yang hendak menuju masjid keramat tersebut hendaknya tidak perlu khawatir akan sulit menemuinya. Sebab, menara tinggi Masjid Luar Batang akan menjadi petunjuk untuk menuntun kita sampai di lokasi masjid.Sesampainya di Masjid Luar Batang, kita akan disambut dua buah pancuran yang berfungsi sebagai tempat berwudhu berukuran besar dan bermotif unik yang terbuat dari pipa besi. Pipa besi itu tersambung dengan pipa lainnya yang berukuran lebih kecil dan memiliki beberapa kran yang berfungsi mengaliri air sebagai tempat berwudhu.
Masjid Luar Batang didirikan pada tahun 1735 oleh ulama muda asal Madhramaut, Yaman Selatan bernama Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus, yang jika dirunut silsilahnya masih keturunan Nabi Besar Muhammad SAW.Sebelum menjadi masjid, Masjid Luar Batang hanyalah sebuah musholla. Namun, seiring perjalanan waktu, dan semakin banyak masyarakat yang datang untuk memanjatkan doa, mushola itu kemudian diubah menjadi Masjid Luar Batang seperti keberadaannya saat ini. Hingga kini, Masjid Luar Batang telah dua kali mengalami pemugaran.
referensi : http://www.beritajakarta.com/2008/id/ber...wsId=38485
referensi : http://www.beritajakarta.com/2008/id/ber...wsId=38485