Hosting Gratis Domain selamanya


Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Mengenang Sejarah di Candi Jawi
03-02-2012, 06:22 PM, (This post was last modified: 03-02-2012, 06:23 PM by farida.)
#1
Mengenang Sejarah di Candi Jawi
   
Wisata sejarah ke candi Jawi memang keputusan yang tepat untuk mengisi liburan di waktu luang. Candi ini memang mempunyai pesona sendiri, karena diperkirakan sebagai tempat penderma Kertanegara raja terakhir Singasari (abad 13 M). Candi Jawi terletak di desa Candi Wates Kecamatan Prigen. Candi ini dibangun pada abad ke 13 dan merupakan peninggalan bersejarah kerajaan Hindu-Budha Singhasari. Banyak yang menduga bahwa Candi Jawi adalah tempat pemujaan dan atau tempat peribadatan, tapi yang sebenarnya candi Jawi adalah tempat penyimpanan abu dari raja terakhir Singosari, yaitu Kertanegara.

Bentuk candi Jawi berkaki Siwa, berpundak Buddha. Bentuknya tinggi ramping seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah, dengan ukuran luas 14,24 x 9,55 meter dan tinggi 24,50 meter. Pintu candi menghadap ke timur yang mempertegas bahwa candi ini bukan tempat pemujaan atau pradaksina. Terdapat relief pada dinding sekitar candi Jawi dan yang menambah keunikan lainnya adalah batu yang dipakai sebagai bahan bangunannya terdiri dari dua jenis. Bagian bawah terdiri dari batu hitam, sedangkan bagian atas batu putih. Hal ini juga mungkin mengindikasikan adanya dua periode pembuatan.

   
Candi Jawi dipugar untuk kedua kalinya tahun 1938-1941 dalam masa pemerintahan Hindia Belanda karena kondisinya sudah runtuh. Akan tetapi, renovasinya tidak sampai tuntas karena sebagian batunya hilang. Kemudian diperbaiki kembali tahun 1975-1980, dan diresmikan tahun 1982. Kini biaya pemeliharaan didapatkan dari sumbangan sukarela dari pengunjung maupun LSM lainnya.

Bentuk bangunan Candi Jawi memang utuh, tetapi isinya berkurang. Arca Durga kini disimpan di Museum Empu Tantular, Surabaya. Lainnya disimpan di Museum Trowulan untuk pengamanan. Sedangkan yang lainnya lagi, seperti arca Brahmana, tidak ditemukan. Mungkin saja sudah berkeping-keping.

Di gudang belakang candi memang terdapat potongan-potongan patung. Selain itu, terdapat pagar bata merah seperti yang banyak dijumpai di bangunan pada masa Kerajaan Majapahit, seperti Candi Tikus di Trowulan dan Candi Bajangratu di Mojokerto.

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Jawi


Pasuruan
Reply


Possibly Related Threads…
Thread Author Replies Views Last Post
  Wisata Sejarah Candi Belahan farida 0 1,525 03-02-2012, 05:25 PM
Last Post: farida

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)

Contact Us | Home | Return to Top | | Mobile Version | RSS Syndication
DiskusiWisata part of
SIMUSTA Info Pedas IncipIncip Otomotif Bali Supir Muslim Bali Waterproofing Bali Resto Bali FB Bliorange
Restoran di Mataram